Syarat Agar Allah Mencintaimu!

Renungan Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda
Sahabat Muda yang terkasih …
Hari ini di dalam perayaan Liturgi kita merayakan Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda. Perayaan iman akan keistimewaan Bunda Maria yang kita rayakan pada hari ini membawa sebuah fakta yang membahagiakan yaitu bahwa Tuhan selalu mempunyai rencana. Bahkan sejak awal Tuhan sudah mempunyai rencana. Ketika pada perayaan Malam Paskah kita mendengarkan nyanyian ‘Exultet’ ada frase: ‘O felix culpa’: “O kesalahan yang membahagiakan!” Dalam artian tertentu, hal ini akan terasa janggal karena faktanya ialah bahwa sejak awal mula pada saat penciptaan manusia, Allah Bapa sudah mengetahui bahwa manusia akan jatuh dalam dosa. Tetapi Allah tetap saja menciptakan manusia dalam gambar dan rupa-Nya. Bahkan Allah menciptakan manusia yang akan melawan Allah dengan kedosaanya. Allah menciptakan manusia dengan sebuah rencana penuh cinta yaitu untuk menyelamatkan manusia dari kedosaannya. Hal mengagumkan lain yang kita bisa lihat dalam konteks Rencana Allah ialah bahwa kita semua secara pribadi mempunyai peran tertentu yang perlu kita mainkan dalam konteks partisipasi kita dalam rencana Allah.

Hari ini kita merayakan peran Bunda Maria. Tentu saja peran Bunda Maria sungguh sangat mengagumkan sekaligus sangat penting. Bunda Maria berperan sebagai Ibu sang Juru Selamat, Ibu Tuhan. Tentu saja peran ini hanya bisa diperankan oleh satu orang saja yaitu Bunda Maria. Di awal bulan November yang lalu, kita merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus. Kita merayakan orang-orang kudus dalam sejarah Gereja kita. Para pria dan wanita kudus ini dalam keunikan dan kekudusan mereka, telah memainkan peran-peran penting yang diberikan kepada mereka. Setiap orang yang telah diciptakan Allah, bahkan jauh sejak jaman Adam dan Hawa mempunyai peran tertentu dalam rencana Allah ini. Mereka yang telah eksis sejak sebelum kelahiran Yesus Kristus, mempunyai peran dalam rencana Allah ini yaitu menjadi
bagian dari proses persiapan peristiwa inkarnasi allah menjadi Manusia. Sementara mereka yang eksis pada saat peristiwa inkarnasi, mempunyai peran dalam rencana Allah untuk berpartisipasi dalam rahmat kelahiran Putra Allah.

Kisah tentang Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda yang kita rayakan hari ini menjukkan kepada kita sebuah kenyataan lain. Kita mungkin tidak memahami mengapa Allah memilih Maria sebagai Bunda Allah. Tetapi kita tahu mengapa Allah memilih seseorang dan mengapa Allah selalu mempunyai rencana untuk setiap orang yang Ia pilih. Alasanya sangat personal: yaitu karena Allah mencintai kamu.

Iya kamu! Seperti yang sudah saya katakan bahwa Allah menciptakan manusia sejak awal, meskipun Ia tahu bahwa manusia akan berdosa melawan Allah, tetapi Allah tetap menciptakan manusia dalam rupa dan gambaranNya. Hal ini mungkin terasa ‘nonsense’. Tetapi tidak demikian jika kita mengerti bahwa alasan Allah melakukan itu adalah karena Allah mencintai kita. Allah mencintai kita karena Allah adalah cinta. Cinta Allah adalah cinta yang tidak bersyarat, tidak bernegosiasi. Kita tidak bisa mengerti akan cinta Allah, kita tidak bisa lari dari cinta Allah, kita tidak bisa menghentikan cinta Allah. Untuk bisa berhenti
mencintaimu, Allah harus berhenti menjadi Allah terlebih dahulu karena defenisi Allah adalah cinta. Dua hal ini menjadi kunci permenungan kita dalam perayaan hari ini yaitu,

1.) Allah selalu mempunyai rencana untuk setiap kita;

2.) Allah mencintaimu tanpa syarat.

Kedua hal ini dapat menjadi kunci untuk menjalani hidup harian kita. Saya secara pribadi bisa bersaksi bahwa kedua idea ini sudah banyak kali membantu saya khususnya ketika saya mengalami masa-masa sulit dan memberatkan. Semoga kedua hal ini bisa membantu sahabat-sahabat muda sekalian dalam menjalani hidup sebagai putra-putri terkasih Allah. Selamat menyambut kedatangan sang Juru Selamat Dunia. Tuhan memberkati.

By: P. Juna, SDB

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *